Minggu, 16 September 2012
lives is karate
Kata KARATE yang di tulis dengan huruf Jepang modern yang harfiahnya 
berarti tangan kosong, mempunyai pengertian sebagai berikut: 
 1. Karate adalah suatu teknik untuk membela diri dengan tangan kosong atau tanpa senjata.
 2. Karate juga diartikan jiwayang kosong, bersih, tanpa pikiran buruk 
atau pamrih, sehingga dengan jiwa yang bersih itu memungkinkan seseorang
 mempelajari dan memahami karate dengan benar. 
Karate jangan dipandang hanya sekedar suatu teknik untuk berkelahi saja 
karena pada hakekatnya karate memiliki makna jauh melebihi sekedar ilmu 
membela diri.
Karate adalah suatu cara menjalankan hidup yang tujuannya adalah memberi
 kemungkinan bagi seseorang agar mampu mengapai daya potensinya, baik 
secara fisik maupun spiritual. Kalau segi spiritual karate di abaikan, 
segi fisik tidak ada artinya.
Mengingat bahwa latihan-latihan karate mampu memberikan kemahiran kepada
 seseorang untuk memusatkan kekuatan fisik yang luar biasa besarnya pada
 satu kali pukulan atau tendangan, maka karate bisa membahayakan bahkan 
mematikan. Oleh karena itu banyak orang cenderung menganggap karate itu 
keras, brutal, kasar, bahkan hanya sekedar suatu teknik yang tidak 
mempunyai suatu arti lain kecuali demi kemungkinan terjadinya 
perkelahian hidup mati. Anggapan demikian jauh dari kebenaran, 
seolah-olah karate mendorong terjadinya proses pembentukan sikap yang 
bermusuhan.
Seorang instruktur karate mengajarkan kepada pengikutnya untuk selalu 
menghindari perkelahian. Lebih baik seumur hidupnya seseorang tidak 
pernah berkelahi dan hidup dalam ketenangan.
Kalau seseorang selalu menjaga tutur kata dan prilakunya, 
selalumenghindari daerah yang diketahui memang tempat orang jahat, 
selalu mengunci pintunya untuk mencegah pencurian, ia akan hidup dalam 
ketenangan dan terhindar dari perkelahian yang tidak diharapkan.
Walaupun demikian, kalau kita dimana terpaksa harus membela seseorang 
yang sangat membutuhkannya, seseorang yang kita hormati dan kita cintai,
 atau demi membela kehormatan kita, hal ini tidak perlu dihindari lagi. 
Menghindari perkelahian pada saat seperti ini adalah sangat memalukan. 
Nasihat yang harus diingat olehpara pengikut karate adalah:
JANGAN PERNAH MENGGUNAKAN KARATE (teknik) TERLEBIH DAHULU, artinya 
jangan pernah memulai suatu perkelahian, terutama dengan teknik karate.
SELALU PERGUNAKAN KARATE (mental) TERLEBIH DAHULU, artinya pergunakan 
pendekatan dengan sikapmental karate , kepribadian, kewibawaan untuk 
menguasai diri lawan, sehingga lawan kehilangan gairah lagi untuk 
menentang.
kita harus kuat dari segi fisik dan mental untuk bisa menyebabkan orang 
lain enggan membuat onar pada diri kita.
Dengan demikian, orang yang belajar karate delalu menghindari suatu 
perkelahian, rendah hati, halus budi, bersikap sopan, tapai mempunyai 
keberanian, keyakinan untuk membela diri dan kepercayaan diri.
Oleh karena itu karate jangan dipandang hanya sebagai kepandaian olah 
berkelahi yang semat-mata ditujukan untuk mengalahkan musuh, tetapi 
harus diartikan sebagai suatu cara pengembangan diri dalam arti makna 
fisik dan spiritual.
Pada keseluruhannya, kalau dipandang secara mantap, karate adalah suatu 
cara untuk menyempurnakan perwatakan seseorang.

 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar